Puty P

Bunny Bridezilla Series: Foto Pre-Wedding

Sebagaimana camanten zaman sekarang pada umumnya, sesi pre-wedding tentu saja masuk ke dalam agenda saya & Bang Agun. Sesi foto akhirnya dilakukan weekend kemarin.

Saya sering bilang bahwa saya bukan bridezilla yang rese dalam pemilihan vendor. Namun untuk urusan fotografi saya agak banyak mau :p Sebetulnya banyak teman yang jago fotografi; para ‘keluaran’ LFM ITB ataupun rekan di kantor sekarang. Echi pun sempat menawari saya untuk difoto 15 Rainbows. Namun saya sejak lama sudah naksir berat sama foto-fotonya 9AM Photography alias Rara Sekar dan Ben Laksana. Foto-foto jepretan mereka, termasuk foto pre-wedding terlihat natural; nggak kaku ataupun riweuh dengan properti-properti pre-wedding pada umumnya. Maklum, saya nggak jago pose dan kurang percaya diri kalau sudah urusan difoto. Dari tahun lalu saya sudah kasak-kusuk sama Rara tapi berhubung Ben masih di New Zealand dan Rara kerja di Ubud jadi belum ada kepastian.

Awal tahun 2014 saya mendapat price list baru mereka serta kemungkinan tanggal kepulangan Ben yaitu akhir Maret. Hore! Saya langsung semangat cari tema. Berhubung latar belakang kami sama-sama geosains maka kami sepakat harus ada ‘unsur’ batuannya. Nggak usah pakai palu segala, takut dikira komunis, hahaha. Akhirnya kami memutuskan untuk foto di Taman Batu, Padalarang. Dulu waktu kuliah kami sempat ekskursi ke sana (Formasi Rajamandala :p) and it was breathtaking! Highland-ish gitu lah, berasa Scotland. #ejie Selain tema, saya juga semangat mencari kostum. Nggak pakai pikir panjang, saya langsung menghubungi Anis Saffira alias Nicil untuk dibuatkan gaun. Alasan yang tepat nih untuk dirancangin baju sama idola :3 #fansNicil

Taman Batu, Padalarang

Setelah pusing ‘nego’ jadwal karena Rara sering ke lapangan sementara saya dan Bang Agun juga sedang banyak training akhirnya disepakati bahwa sesi foto dilangsungkan tanggal 5 dan 6 April. Tanggal 5 (Sabtu) kami survey lokasi dan briefing lalu tanggal 6-nya (Minggu) foto. Kondisinya: Rara harus bolak-balik Bojonegoro naik kereta, Ben baru kembali beberapa hari di tanah air, saya pun tanggal 7 (Senin) pagi harus sudah ada di Balikpapan untuk training *jeng jeng*. Pokoknya penuh perjuangan lah, makanya saya berterima kasih sekali mereka mau bela-belain sesi foto ini. Oh iya, Ramda pun, di sela kesibukannya menjadi ‘antek asing’ menawarkan diri untuk ikut. Saya langsung merayu Ramda supaya mau mem-videokan kami :p Plus, ada Kak Elpan (our Instagram idol!) yang juga ikutan sembari hunting foto.

Singkat cerita, Minggu dini hari saya sudah dirias oleh si cantik Jeesh lalu sekitar pukul 7 pagi kami berangkat ke Padalarang. Sebagaimana terlihat di foto, Taman Batu letaknya di atas bukit. Waktu kuliah dengan jeans dan jaket himpunan rasanya naik bukit menyeruak semak-semak sih biasa. Namun mendaki ke Taman Batu dengan full make up dan mempertahankan rambut yang sudah rapi ternyata LUAR BIASA PERJUANGANNYA hahaha. Untung make up-nya Jeesh ‘bandel’ dan hair-do berhasil saya pertahankan :p (recommended banget lah Jeesh!)

Perjuangan naik ke atas. Foto oleh: Ramda.

Our super photographers! Couple crush bangetttt :”)

Perjuangan sampai ke atas terbayar dengan view yang stunning. Alhamdulillah selama di Padalarang cuacanya cerah, namun setelah makan siang kami mau foto di ITB ternyata hujan, huhuhu. Well, walaupun bikin gempor tapi sesi foto berjalan menyenangkan sekali. Di sela-sela survey maupun sesi motret kami juga cukup banyak ngobrol soal hidup dan pernikahan. Ngobrol sama Ben dan Rara tuh refreshing banget rasanya. Lepas dari lingkungan kerja yang kebanyakan mikirin diri sendiri dan ngeluh soal kenaikan gaji :p Well, sekarang foto-fotonya (serta videonya) masih diproses jadi tunggu saja tanggal mainnya ;)

Berikut beberapa scenes behind the scene.

  • Love
  • Save
    Add a blog to Bloglovin’
    Enter the full blog address (e.g. https://www.fashionsquad.com)
    We're working on your request. This will take just a minute...