Lelucon Yang Tidak Lucu Dan Kontroversial

image by: bbc.co.uk
Lelucon Yang Tidak Lucu Dan Kontroversial - Ditengah badai peluru yang melanda wilayah revolusi bersenjata Islam dan munculnya cikal bakal pemimpin Islam yaitu Daulah Islamiyyah, namun ada saja yang membuat sesuatu yang unik. Entah apa maksud dari tindakan mereka itu, yang jelas ini adalah Lelucon Yang Tidak Lucu Dan Kontroversial karena mengundang banyak komentar yang tidak mengandung kelucuan. Berikut selengkapnya tentang Lelucon Yang Tidak Lucu Dan Kontroversial seprti dikutip dari bbc.co.uk

Iklan lelucon bagi kelompok yang menamakan diri Negara Islam Atau Daulah Islamiyyah yang dulu dikenal dengan ISIS yang dibintangi aktris Dakota Johnson dari Fifty Shades of Grey menimbulkan kehebohan di Twitter.
Johnson memainkan peran seorang gadis yang mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya dalam adegan yang muncul di acara televisi Amerika Serikat Saturday Night Live (SNL).
Dia sepertinya pergi ke universitas, tetapi sebenarnya dia akan 'bergabung' dengan kelompok teroris Islamis.
"Hanya ISIS, yah," katanya.
Tapi tak semua menganggap ini sebagai guyonan.
Salah satu pengguna Twitter menulis," Saya tidak menemukan kelucuan apapun terkait adegan lucu ISS#SNL. Maaf saja ini bukan bahan lelucon."
'Kontroversial'
Dalam adegan lanjutannya, Taran Killam yang berperan sebagai ayah, mengatakan kepada perekrut ISIS untuk 'menjaga baik-baik' anak perempuannya.
Anggota ISIS kemudian membalas dengan mengatakan, "Kematian untuk Amerika."
Adegan ini diputar tidak lama setelah muncul berita tiga anak sekolah perempuan di London, Inggris, melarikan diri dari rumah untuk bergabung dengan organisasi terorisme.
Mike Smith lewat Twitter menulis,"Pastikan anda mengirim kopinya kepada keluarga orang-orang yang terbunuh ... untuk mengetahui apakah mereka menganggap hal ini lucu."
Lelucon Yang Tidak Lucu Dan Kontroversial
Tetapi ada juga yang mendukung seperti Pam Bell yang menulis, "Sepertinya hal ini akan menjadi kontroversial, tetapi SNL melakukan hal ini dalam cara lebih baik dibandingkan yang lain, dan jika kita tidak tertawa, mereka yang menang."

image by: bbc.co.uk
Lelucon Yang Tidak Lucu Dan Kontroversial - Ditengah badai peluru yang melanda wilayah revolusi bersenjata Islam dan munculnya cikal bakal pemimpin Islam yaitu Daulah Islamiyyah, namun ada saja yang membuat sesuatu yang unik. Entah apa maksud dari tindakan mereka itu, yang jelas ini adalah Lelucon Yang Tidak Lucu Dan Kontroversial karena mengundang banyak komentar yang tidak mengandung kelucuan. Berikut selengkapnya tentang Lelucon Yang Tidak Lucu Dan Kontroversial seprti dikutip dari bbc.co.uk

Iklan lelucon bagi kelompok yang menamakan diri Negara Islam Atau Daulah Islamiyyah yang dulu dikenal dengan ISIS yang dibintangi aktris Dakota Johnson dari Fifty Shades of Grey menimbulkan kehebohan di Twitter.
Johnson memainkan peran seorang gadis yang mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya dalam adegan yang muncul di acara televisi Amerika Serikat Saturday Night Live (SNL).
Dia sepertinya pergi ke universitas, tetapi sebenarnya dia akan 'bergabung' dengan kelompok teroris Islamis.
"Hanya ISIS, yah," katanya.
Tapi tak semua menganggap ini sebagai guyonan.
Salah satu pengguna Twitter menulis," Saya tidak menemukan kelucuan apapun terkait adegan lucu ISS#SNL. Maaf saja ini bukan bahan lelucon."
'Kontroversial'
Dalam adegan lanjutannya, Taran Killam yang berperan sebagai ayah, mengatakan kepada perekrut ISIS untuk 'menjaga baik-baik' anak perempuannya.
Anggota ISIS kemudian membalas dengan mengatakan, "Kematian untuk Amerika."
Adegan ini diputar tidak lama setelah muncul berita tiga anak sekolah perempuan di London, Inggris, melarikan diri dari rumah untuk bergabung dengan organisasi terorisme.
Mike Smith lewat Twitter menulis,"Pastikan anda mengirim kopinya kepada keluarga orang-orang yang terbunuh ... untuk mengetahui apakah mereka menganggap hal ini lucu."
Lelucon Yang Tidak Lucu Dan Kontroversial
Tetapi ada juga yang mendukung seperti Pam Bell yang menulis, "Sepertinya hal ini akan menjadi kontroversial, tetapi SNL melakukan hal ini dalam cara lebih baik dibandingkan yang lain, dan jika kita tidak tertawa, mereka yang menang."