#God’sTime- God’s Miracle

” Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” ~ Yesaya 41:10

Saya tidak akan membicarakan tentang siapa Tuhan. Karena menurut saya, semua dari kita sudah mengetahui siapa Dia. Namun, saya ingin menceritakan keajaiban Dia yang begitu besar.

Masih ingat dengan cerita saya dan pekerjaan baru saya? (bisa dibaca ini) Atau kisah saya dan keluarga saya? (bisa dibaca disini)

Pagi ini, saya duduk di coffee shop, untuk menyelesaikan tugas saya menulis notes dan interview saya dengan CGL dari anggota LOJF Family. Ketika saya ingin mengirimkan hasil pekerjaan saya, tidak sengaja saya terpikirkan sebuah ide untuk menjadikan interview ini sebagai video sehingga saya mencari referensi dari YouTube. Kemudian, saya menemukan video ini dari JPCC (

1,
2,
3) Ketiga video inilah yang membuat saya ingin menulis tentang keajaiban Tuhan.

Sederhana, “you never walk alone.” Menceritakan kisah hidup kita yang pelik, memang tidaklah mudah. Namun, saya bukan orang yang selalu menyimpan isi hati saya. Belakangan ini saya menyadari, saya orang yang mungkin tidak bisa menyimpan isi hati saya sendiri. Saya harus dan perlu mencurahkannya, baik dengan bicara ke orang lain ataupun dengan menulis.

Hal ini yang membuat saya bisa flashback dan melihat keajaiban Tuhan yang begitu besar atas usaha dan hidup saya. Apa saja itu? Ini cerita saya.

1. Saya dan keluarga

Saya termasuk salah satu anak yang lahir di keluarga Broken Home. Ya, papa saya pemabuk dan penjudi, mama saya orang yang keras dan penakut. Ada hal-hal dari kedua diri orang tua saya yang selalu bergesekkan dan akhirnya sejak kecil sampai saya tumbuh saat in, saya selalu mendengar pertengkaran mereka hingga saya jadi seorang yang sangat takut dengan konflik.

Singkat cerita, keajaiban itu terjadi belakangan ini. Papa dan mama saya tidak bersatu, namun saya cukup bahagia dengan sedikit perubahan yang terjadi dalam keluarga saya. Ketika kakak pertama saya menikah, kami sekeluarga berkumpul bersama. Kami berfoto bersama, kami makan keluarga bersama. Keliatannya mungkin sangat sederhana, namun saya merasakan Tuhan itu bekerja sungguh luar biasa.

Papa saya menjadi seorang yang lebih mengalah dan ketika kami berkumpul, dia tidak minum bir ataupun berjudi. Dia benar-benar menyediakan waktu untuk kami sekeluarga. Saat itu, saya merasa bahwa ya saya sungguh bisa memaafkan dia. Saya tidak lagi takut dengannya ataupun marah. Saya hanya bisa menyerahkan dia ke tangan Tuhan agar keajaiban yang lebih besar bisa terjadi.

Mama saya, sedikit demi sedikit berubah setelah kakak saya menikah. Saya pun mulai bisa memaafkan dia. Dulu, saya orang yang sangat keras dan sangat sebal sama mama saya karena sikapnya yang terkadang membuat saya kesal. Namun, sebulan belakangan ini, Tuhan bekerja untuk saya dan mama saya. Saya merasakan bahwa saya mulai dipulihkan. Saya mulai mencoba untuk menghargai mama saya dan saya mengalah dengan keinginan saya untuk meninggalkan rumah. Saya memutuskan untuk stay dirumah, karena saya terdorong untuk menemani dia apapun yang erjadi. Saya pun mecoba untuk mengerti keadaannya.

2. Kehidupan saya

Dulu, saya masih ingat, saya seorang yang sangat galak dan sangat pemarah( walaupun masih ada sedikit). Saya pernah membanting semuabarang didalam kamar saya karena kebencian yang begitu besar dalam hidup saya. Saya pernah mengambil pisau, dan memikirkan untuk mengiris urat nadi saya. Saya pun sering memikirkan untuk gantng diri. Mengapa? Sederhana, saya benci dengan kehidupan saya dan keluarga saya.

Saya merasa saya tidak punya talenta, saya tidak punya teman dan saya kesepian. Itulah yang pernah saya alami.

Namun, lagi-lagi, Tuhan itu seperti magnet. Saya kenal sama Dia sejak saya lahir. Saya pernah mengalami hal pahit, sejak saya duduk di Sekolah Dasar. Saat itu, saya ingat, Dia menjadi sahabat saya satu-satunya( sampai sekarang). Karena saya telah mengenal Tuhan sejak dulu, saya merasa TUHAN punya magnet besar buat hidup saya. Beribu kali saya berpikir meninggalkan Dia, beribu kali pula saya melihat Tuhan menarik tangan saya terus menerus.

Dia terus berbicara kepada saya akan banyak hal. Mulai dari menjadi pribadi yang berani, pribadi yang mencintai, pribadi yang ceria, hingga menjadi pribadi yang besahabat.

Keajaiban hidup saya dimulai dari saya memiliki banyak teman, banyak sahabat dan banyak ‘keluarga’ baru. Saya menjadi seorang yang ‘lebih berani’ dalam menghadapi apapun. Dan saya mulai tidak memikirkan untuk mengakhiri hidup saya. Bahkan, saya sudah memutuskan untuk menjalani hidup sesulit apapun ini, dengan Tuhan. Karena saya percaya keajaiban itu akan terus-menerus terjadi di dalam hidup saya, asalkan saya PERCAYA pada Tuhan saya.

3. Saya dan sahabat

Dulu, saya berpikir, “I don’t have any friends.” Bahkan saya selalu iri sama orang-orang yang punya pacar, sahabat kecil ataupun sahabat yang sangat dekat. Namun, kalau saya melihat dan merenungkan hidup saya sekarang, saya salah. I HAVE MANY FRIENDS. Janji Tuhan untuk memberikan banyak teman yang tidak terhingga seperti bintang dilangit itu seakan terjadi dalam hidup saya. Saya dikelilingi oleh orang yang positif dan sangat baik.

Keajaiban Tuhan terjadi sejak saya pernah dimusuhi satu kelas dan saya mendoakan mereka. Seperti firman Tuhan, kasihilah musuhmu, doakanlah bagi hidup mereka. Saya pernah menjalankan itu, dan itu terjadi. Keajaiban terjadi.

4. Saya dan pekerjaan

Singkatnya, saya pernah berada dalam ketakutan bahwa saya tidak bisa. Namun, Tuhan sungguh bekerja dengan sangat hebat dalam hal ini. Saya diberikan kekuatan dan keyakinan bahwa saya bisa menjadi seorang yang profesional. Ketika tulisan saya dibilang jelek, jujur hati saya hancur. Tetapi, ternyata Tuhan punya cara yang hebat untuk membuat saya menjadi berani. Keajaiban itu terjadi. Saya bisa mengerjakan pekerjaan saya dengan lebih baik walaupun saya masih terus belajar dan belajar.

Anyway, dari cerita yang saya tonton, saya baca, saya dengar dan cerita saya sendiri ini, terbukti bukan bahwa, YOU’RE NOT ALONE and YOU’RE WILL NEVER WALK ALONE. When you think you are alone, remember you have a BIG GOD! He never leave you, HE never let you down. He is the best thing in your life that you should be blessed about it.

Kalau Anda merasa sendirian, saya punya tempat untuk Anda agar Anda bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan ini. Selain pergi ke gereja (bila Anda seorang katolik atau kristen) ataupun pergi ke tempat ibadah lainnya (sesuai agama Anda), temukan lah komunitas untuk Anda bertumbuh dalam iman.

Perubahan dalam hidup saya terjadi karena saya bertemu Tuhan tidak hanya dalam gereja, tetapi salah satunya karena saya berada di dalam komunitas. Saya seorang Katolik, jadi kalau Anda juga seorang Katolik, Anda bisa berkumpul bersama saya di LOJF (Light Of Jesus Family). Ikut saya di dalam CG.

Bila Anda tidak cocok dengan komunitas ini, tenang, Katolik punya banyak komunitas yang baik untuk pertumbuhan iman Anda. Mulai dari Antiokhia, MAGIS, KTM, Dormus Cordis, Joy, Choice, PDKK, Kepemudaan dan lainnya.

Komunitas tidak hanya menjadi tempat untuk menemukan teman baru, namun juga tempat untuk membuat Anda semakin bertumbuh dalam iman, menjadi seorang dengan pribadi yang lebih baik dan juga Anda bisa mengenal Tuhan lebih jauh lagi. Karena itulah yang Tuhan inginkan untuk hidup kita. :)


Filed under: coretan, jejak, The Journal
  • Love
  • Save
    Add a blog to Bloglovin’
    Enter the full blog address (e.g. https://www.fashionsquad.com)
    We're working on your request. This will take just a minute...