Review: Voices of Chrisilla

Tiba2 aja pengen nge-review vocal group yang nyanyi di pemberkatan wedding kita tahun lalu: Voices of Chrisilla.

Jadi ceritanya kita pertama kali denger tentang VoC ini di pemberkatan wedding temen di Singapur. Temen kuliah saya waktu itu menikah di gereja St. Bernadette dan layout gereja untuk tempat umat duduk itu hanya satu lantai, sementara ada bagian atas yang bisa dipakai untuk koor / musik. Jadi waktu pertama kali dateng, dan terus mulai denger lagu2… saya sempet mikir wah bagus banget, tapi kok ga keliatan yang nyanyi, kayanya mereka pake recording nih.

Eh lama2 saya sadar kalo yg nyanyi itu di atas, dan suaranya KEREN sekaliiiiiii. Jernih, well-trained vocals, pembawaan nya bagus… dan mereka nyanyi nya klop banget as a group.

Jadi setelah wedding temen saya itu, saya langsung aja nanya tentang vocal group itu, yang terdiri hanya dari 3 orang penyanyi dan 1 musisi. Ini kira2 lebih dari setahun sebelom wedding kita ya.

Nah setelah kontak2 dan set jadwal ketemu, waktu kita ke Jakarta akhirnya ke gereja St. Yakobus di Kelapa Gading untuk denger mereka nyanyi. Wuihhh… totally impressed. Kita dateng dengan orang tua saya, yang juga amat sangat impressed denger mereka nyanyi.

Satu lagi yang menarik dan impressive bagi saya adalah cara mereka handle wedding bookings nya.

Jadi mereka udah ada prosedur, di mana orang2 yang bikin janji akan ketemu mereka di satu ruangan di gereja St. Yakobus. Di sana ada kursi2 disusun seperti di ruangan kelas gitu, dan di depan ada 1 organ. Jadi di saat itu juga mereka akan minta pasangan2 untuk seleksi lagu2 yang mereka mau untuk pemberkatan wedding mereka.

VoC udah ada list lagu lengkap dengan beberapa pilihan untuk setiap bagian dari misa, dari yang spesifik di acara2 pemberkatan wedding seperti waktu tukar cincin atau minta restu orang tua, sampai lagu2 misa dari pembuka, ordinarium, offertory, communion, thanksgiving dan recessional hymns (sorry ga gitu familiar istilah2 nya dalam bahasa indo.. haha..). List lagu ini udah dibagikan ke pasangan2 sebelumnya (at least kita dapet list lagu nya waktu di Singapur yah dan udah mulai mikir2 kira2 suka versi yang mana dari pilihan2 itu). Oya kita juga bisa request lagu2 yang kita mau tapi ngga ada di list.

Jadi waktu itu mereka sekaligus panggil 3 pasangan ke depan ruangan, sementara yang lain nunggu di kursi2, sekalian nikmatin ‘live show’ waktu mereka nyanyiin lagu2 buat pasangan2 yang di depan. Terus mereka mulai dari paling awal, yaitu lagu waktu marching in. Mereka langsung kasih sample ntah iringan musik aja, atau nyanyian live dari pilihan2 yang mereka kasih dan tiap pasangan tinggal centang lagu yang mereka mau di list mereka masing2. Kalau ada yang mau denger lebih banyak, mereka akan nyanyiin lebih panjang. Kalau ada request untuk lagu lain juga sebisanya mereka langsung nyanyiin di sana. Begitu tiga pasangan yang di depan semua udah milih lagu2 yang mereka mau untuk satu tahap, mereka lanjut ke tahap berikut nya. Dan begitu terus ke bagian2 seterusnya sampe akhirnya pemilihan lagu selesai.

Dipilih 3 pasangan sekaligus karena yang nyanyi ada 3 kan, jadi in between kasih contoh lagu, masing2 akan membantu satu pasangan untuk membuat pilihan / diskusi.

Setelah itu contact person in-charge nya, Indrie, confirm lagi semua wedding details ke pasangan2 dan nanya mau dp dulu atau langsung bayar lunas. Saat itu sekitar 1 tahun sebelum wedding kita, dan dengan cuma ada kepastian tanggal dan gereja, kita langsung bayar lunas karena saya udah pasti mau mereka nyanyi di wedding kita. Hahahahaha.

Saya bener2 suka dengan professionalism mereka. Dan VoC kerja nya efficient, tapi juga ramah dan flexible, sebisanya memenuhi kemauan kita. Kalau ada seragam atau tema warna mereka juga akan sesuaikan, atau kita bisa provide sendiri kalau mau. Tapi saya sih terserah mereka aja.

Setelah beres urusan booking dan pembayaran, ada jeda waktu cukup lama karena kan masih setahun sebelum wedding kita. Tapi walaupun ga kontak2 lama, pas masa2 terakhir menjelang D day, tetep aja semua berjalan lancar. Kita hanya perlu kasih soft copy dari buku misa dan pemberkatan perkawinan aja yang udah ada text lagu2 nya, dan beres deh. Berikutnya langsung ketemu aja di hari H.

Di sini lagi mingkem. Hehehehe..

Saya kurang tau berapa market rate yang mahal / murah untuk koor atau vocal group gereja begini ya. Ada juga yang merasa ngga perlu khusus keluar uang untuk koor di gereja kan, jadi mereka milih minta tolong anggota lingkungan untuk nyanyi. Dan ga ada salah nya juga sih. Tapi bagi saya musik itu salah satu komponen yang amat sangat penting di acara apa pun yang akan saya adakan, apalagi di wedding sendiri. Jadi walaupun budget dibatasin banget dalam hal2 tertentu, untuk urusan musik saya pokoknya harus dapet yang bagus deh. Yang enak didenger di kuping saya. Hehehe.. Itu juga sebabnya kita langsung aja bayar lunas setahun di muka karena udah yakin banget dengan VoC.

Sayang nya cuma satu: videographer nya udah dipesen2 untuk ada salah satu yang ngerekam dari awal sampe akhir supaya dapet semua lagu nya, tapiiii tetep nggaaa… Dan kalaupun direkam, mereka ngga pakai external mic yang bagus gitu. Hahaha. Dan juga… gereja kita di St. Bonaventura Pulomas yang sound system nya baru aja di upgrade waktu itu, jadi bagus, tapi kita ngga boleh ambil audio input dari mixer nya untuk direkam langsung. Hiks.

Jadinya sejak wedding kita tahun lalu, Robby malah jadi makin tertarik (ato penasaran?) soal rekam-merekam suara ini, dan kita jadi beli external mic Rode yg bulet… plus sound recorder Tascam… yang untungnya cukup berguna waktu kita konser paskah April kemarin. Hahaha…

Yang pasti kita berdua puas banget bisa ada VoC di pemberkatan pernikahan kita. Dan banyak yang bilang ke kita lagu2 nya dinyanyikan dengan bagus banget waktu pemberkatan kita. =)

Ya maybe someday VoC akan keluarin album… semoga aja. Karena saya akan jadi salah satu pembeli pertama album mereka.

Definitely highly recommended.

Contact information: Chrisilla Vocal Group (Indrie: 0811816931)